THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 01 Januari 2012

C . Membaca indeks buku

Aspek Membaca
Standar Kompetensi
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan dan membaca memindai
Kompetensi Dasar
3.2 Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku melalui kegiatan membaca memindai

INDEKS
A
Abernathy, Rob. 137
afirmasi: poster, 69; dampak, 28-30
alami : definisi, 10; mempraktikkan,90
alat bantu, 70
alfa, Keadaan, 173-175
Allen, Carole, 48,53
apologi empat-bagian, 203-204

B
Bandler, Richard, 4, 84
Bandura, Albert, 20
barok, musik, 73-75
belajar: pemercepatan, 5;
bercerita, 187-188
berpikir linguistik-verbal, 97
C
Cain, Geoggrrey, 156
Catatan Cornell, 178
catatan: TS, 178-180
Csikszentmihalyi,Mihaly, 23
D
Damasio, Antonio, 151-176
delapan Kunci Keunggulan: Definisi, 47-52
demonstrasikan : definisi, 10
Dilts, Robert, 68
Driscoll,Mary, 47
Sumber : halaman indeks Quantum Teaching, Bobi de Potter

Sepintas, seolah-olah halaman akhir sebuah buku seperti contoh di atas tak memiliki kegunaan. Indeks tampaknya hanya berupa deretan kata atau istilah atau nama tokoh yang diikuti angka-angka. Namun demikian, ternyata halaman tersebut cukup membantu manakala kita butuh mengetahui sebuah definisi, penggunaan istilah atau nama tokoh dalam sebuah buku. Halaman itu disebut halaman indeks.
Bagaimana menggunakan halaman indeks secara efektif? Teknik membaca untuk memanfaatkan halaman indeks mirip dengan penggunaan kamus, buku telepon, dan sebagainya. Keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang penggunaan buku indeks adalah keterampilan membaca memindai. Teknik membaca memindai akan memudahkan kalian dalam mencari makna kata. Dengan membaca memindai waktu yang digunakan lebih efisien. Dalam membaca memindai pembaca langsung menuju pada kata, istilah, dan nama yang ingin dicari pada teks. Jadi, membaca memindai dilakukan dengan sekilas dan cepat tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memperoleh informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaan (Tarigan, 1994:31).

Berikut ini disajikan sebuah daftar indeks. Guru akan menyebutkan kata atau istilah tertentu. Carilah pada buku indeks dengan cara memindai. Jika sudah menemukan, tuliskan nomor halaman dari kata, istilah atau nama yang disebutkan!

INDEKS
P
pembenaran, 198
pemercepatan pembelajar, 5
pemikiran kinestetik badan, 98
pemikiran spasial-visual, 97
pemimpin, 130-131
pemotongan, 149
penambatan, 133-138
pendengar, 150-151
penemu, 129-130
pengambilan resiko, 34-36
Q
quantum learning, 4, 164
quantum reader, tujuan, 184
quantum reading, 182-185
quantum teacher, 115
quantum teaching: Asas, 84
quantum, definisi, 5
R
Ragland, Marilyn, 57
rancangan:definisi, 15
rasa saling memiliki, 36-38
Raucsher, Frances H., 74
rayakan:bentuk, 31
Rose, Colin, 74, 165
S
Snyder, Steve, 174
spesifik, 122-123
stasiun kecerdasan, 99-100
strategi mengulang, 150
suasana hati, 14
sugesti, 103-104
super star, 165

menampilkan musikalisasi puisi

TUHAN
Tuhan,
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku meminta
Dengan segala doa
Tuhan
Tempat aku berteduh
Di mana aku mengeluh
Dengan segala keluh
Aku jauh Engkau jauh
Aku dekat Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa berpadu
(Taufik Ismail)

Lagukan puisi tersebut! Ya, puisi di atas dapat dinyanyikan seperti kelompok musik Bimbo yang memopulerkan lagu tersebut.
Kegiatan yang dapat digolongkan ke dalam musikalisasi puisi ada dua jenis.
1. Pembacaan puisi dengan iringan musik.
2. Pemberian titi nada atau tangga nada pada baris-baris puisi sehingga puisi tersebut dapat dinyayikan.
Kedua jenis kegiatan tersebut cukup populer di Indonesia. Namun, untuk memberi titi nada pada baris-baris puisi belum banyak dilakukan orang. Beberapa nama penyanyi seperti Ebiet G. Ade, Franky Sahilatua, dan Bimbo merupakan penyanyi yang terkenal. Syair lagunya puitis, dan kental dengan makna. lagu yang mereka nyanyikan betul-betul layak disebut puisi.
Kita lihat lagi lagu berjudul Tuhan di atas. Puisi yang ditulis oleh Taufiq Ismail, penyair Angkatan ’66 itu ternyata lebih populer sebagai lagunya Bimbo. Bagaimana? Kalian pun dapat melakukan seperti yang dilakukan oleh Bimbo, Ebiet, dan lainlain. Nah, untuk memberikan pertimbangan dalam kegiatan musikalisasi puisi, berikut ini ada beberapa saran.

1. Pemilihan materi puisi
Pilihlah puisi yang memiliki panjang baris sama atau hampir sama. Pertimbangkan permainan kata yang berupa rima dan irama yang indah dalam puisi tersebut.
Contoh : Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku meminta
Dengan segala doa
2. Pemilihan nada yang sesuai
Untaian nada pada sebuah lagu akan memberikan efek suasana bagi yang menikmatinya. Selain itu, irama dalam menyanyikan lagu tersebut juga memiliki andil dalam membentuk suasana lagu. Bandingkan saja antara lagu Maju Tak Gentar dan Halo Bandung dengan lagu Syukur dan Mengheningkan Cipta. Apa yang membuat lagu tersebut memiliki suasana yang berbeda? Ya, pembedanya adalah nada dan irama.

A . Menganalisis unsur-unsur syair

Kemampuan apa yang harus kamu kuasai? Setelah mempelajari materi dalam kompetensi dasar ini kamu diharapkan dapat:
1. menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan
2. menentukan unsur syair yang dianggap menarik/tidak menarik dengan memberikan alasan yang logis. Pada pembelajaran yang lalu kamu sudah mampu menganalisis unsurunsur syair yang diperdengarkan. Apakah kamu menemui kesulitan dalam menganalisis unsur-unsur syair? Agar kemampuanmu semakin baik dalam menganalisis unsur syair, ikutilah kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya berikut ini!

Pungguk bermadah seraya menawan
Wahai bulan terbitlah tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelah awan Sebuah tilam kita berpadu
Mendengarkan bunyi pungguk berindu
Suaranya halus tersedu-sedu
Laksana orang berahikan jodo

Jumat, 04 November 2011

Misteri kematian drummer avenged sevenfold teruangkap

Kematian dari Drummer band A7X, Jimmy Owen Sullivan alias The Rev  pada 28 Desember 2009 lalu yang sempat menjadi misterius akhirnya Kini penyebab kematian The Rev pun terungkap. The Rev dipastikan menghembuskan nyawa karena overdosis. Laporan pemeriksaan racun pada jenazah The Rev menunjukan adanya komplikasi kelebihan Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam/Nordiazepam dan juga etanol.

Pembentukan & Karir Indie (1999-2003)

Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. M. Shadows memberi nama sebagai referensi untuk cerita Cain dan Abel dari Alkitab, meskipun bukan band agama. Setelah pembentukannya, masing-masing anggota band ini juga mengangkat nama samaran yang sudah nama panggilan dari mereka dari SMA. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika anggota band berumur delapan belas tahun dan di sekolah menengah. Ini pada awalnya dirilis pada label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 ketika ia berusia 18 tahun di pengantar lagu “To End the Rapture” adalah rekaman ulang menampilkan elemen band penuh. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.
Band ini mulai menerima pengakuan, tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah menetap di keempat mereka bassis, Johnny Christ, mereka merilis Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima profil di Billboard dan The Boston Globe, dan bermain di Vans Warped Tour. Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold tur lagi di Vans Warped Tour dan merekam video untuk lagu “Unholy Confessions “yang masuk ke rotasi pada MTV2′s Headbanger’s Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan telah ditandatangani ke Warner Bros.

City of Evil (2005-2007)

Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

[sunting] Avenged Sevenfold (2007-2008)

Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka. Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka. Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold kembali manggung di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo dan kali ini band heavy metal Jibril didaulat menjadi band pembuka.

Live In The LBC & Diamonds in the Rough (2008-saat Ini)

Album yang dirilis pada 16 September, 2008 ini berisi 102 menit DVD dan 52 menit CD.
Di album ini terdapat dua lagu lama yaitu “Afterlife” dan “Almost Easy“. Namun kedua lagu tersebut tidak sama persis dengan lagu aslinya. Pada lagu “Afterlife” ditambahi permainan biola yang lebih banyak, sedangkan lagu “Almost Easy” yang berbeda adalah mixing lagunya. Selain itu terdapat juga lagu “Walk” yang merupakan cover dari Pantera dan “Flash of the Blade” yang merupakan cover dari Iron Maiden.
Pada tanggal 16 Juli, majalah Kerrang! (edisi 1219) mengeluarkan sebuah CD gratis berjudul “Maiden Heaven: A Tribute to Iron Maiden” untuk menghormati album dari salah satu band heavy metal terbesar di dunia yaitu Iron Maiden. Matt Shadows berkomentar, “Maiden are by far the best live band in the world and their music is timeless,” dan “This also gives us a chance to expose this great song to some of our younger fans who maybe aren’t as familiar with Iron Maiden.”